Jumat, 31 Desember 2010

subnetting

               subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru.

Analogynya seperti dibawah ini
Jika terdapat 120 orang siswa SMA memilih jurusan IPA, akan lebih baik bila seluruh total siswa tersebut dibagi menjadi 4 kelas sehingga masing-masing kelas terdiri dari 30 orang siswa dari pada dijadikan 1 kelas besar tanpa ada pembagian. Kosep pembagian seperti inilah yang dianut dalam subnetting.

Contoh:
Alamt IP 192.168.10.0 dengan subnet mask default 255.255.255.0 didefinisikan sebagai kelas C yang yang berarti alamat IP tersebut tanpa subnetting hanya memiliki satu alamat network dengan 254 buah alamat IP yang dapat dibuat (192.168.10.1 s/d 192.168.10.254).

Sekarang kita akan membagi network yang sudah ada kedalam beberapa sub network menggunakan teknik subnrtting dengan cara mengganti beberapa bit Host ID yang ada pada subnet mask dengan angka 1.

Sebelum subnetting:
IP addres : 192.168.10.0
Subnet Mask dalam Biner : 11111111.11111111.11111111.00000000
Subnet Mask dalam Desimal : 255.255.255.0

Stelah DiSubnetting Menjadi:
IP addres : 192.168.10.0
Subnet Mask dalam Biner : 11111111.11111111.11111111.11000000
Subnet Mask dalam Desimal : 255.255.255.192

Perhatikan bilangan biner yang di ganti, 2 bit angka 0 pada bagian Host ID saya ganti dengan 11 sehingga didapatkan subnet baru 255.255.255.192(anda tentu diperbolehkan mengganti dengan biner 111.1111.11111.111111 atau 1111111). Terus apa yang bisa lita lakukan dengan subnet yang baru tersebut?, Biasanya pembahasanya meliputi :
Berapa jumlah subnet?
Berapa jumlah host persubnet?
Berapa jumlah rentang Ip dan Ip yang bisa digunakan?

nah dibawah ini akan saya bahas... ;)
1.       Menentukan Jumlah subnet (Sub Jaringan) baru yang terbentuk.
gunakan rumus 2^n-2 dengan n adalah jumlah bit 1 pada host ID yang telah dimodifikasi(11000000),maka didapat 2^n-2 =2. jadi IP 192.168.10.0 setelah
di subnetting didapatkan 2 subnet baru.

2.      Menetukan Jumlah Host persubnet (Per sub Jaringan)
Gunakan rumus 2^h-2, dengan h adalah jumlah bit 0 pada host ID (11000000),maka
di dapat 2^h-2=62, jadi terdapat 62 host persubnet. atau dengan kata lain dari 2 kelompok sub jaringan yang ada, masing-masing sub jaringan dapat menampung 62 komputer dengan alamat IP yang berbeda
Perhatian: karena pada contoh ini kita menggunakan kelas c, jadi penghitungan bit 0
hanya dilakukan mulai dari octat ke 4 saja. untuk kelas A anda harus menhitungnya
mulai dari octat ke 2,3 dan 4 serta kelas B mulai dari octat ke 3 dan 4 selama octat-octat
tersebut tidak bernilai 1

3.      Menentukan Block subnet dan rentang IP Address
Block subnet diperoleh dengan cara mengurangi 256(2^8) dengan angka dibelakang subnet musk yang telah dimodifikasi, 256-192=64, setelah itu jumlahkan angka hasil pengurangan ini sampai sama dengan angka dibelakang subnet sehingga didapat 64+64=128, 128+64=192. jadi kelompok IP address yang diterapkan pada 2 sub jaringan baru tersebut adalah 64:

192.168.10.64 s/d 192.168.127, subnet ke 1
192.168.10.128 s/d 192.168.191, subnet ke 2

4.      Menentukan IP Address yang bisa digunakan.
Dari rentang IP Address pada masing-masing subnet diatas tidak semuanya dapat digunakan
sebagai alamat IP sebuah Host, selengkapnya

Sub jarinagn ke 1.

Alamat subnet : 192.168.10.64
Alamat Host pertama : 192.168.10.65
Alamat Host Terakhir : 192.168.10.126
Alamat Broadcast : 192.168.10.127

Sub jarinagn ke 2.

Alamat subnet : 192.168.10.128
Alamat Host pertama : 192.168.10.129
Alamat Host Terakhir : 192.168.10.190
Alamat Broadcast : 192.168.10.191

Alamat Address yang bisa digunakan adalah mulai dari alamat host pertama sampai dengan alamat yang terakhir pada masing-masing subnet. dari contoh dan penjelasan diatas, ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan subnetting.

mengurangi kepadatan lalulintas data: sebuah LAN dengan 254 host akan lebih padat
lalu lintas datanya dibandingkan dengan sebuah LAN dengan 64 host.

Meningkatkan unjuk jaringan: semakin banyak jumlah host, akan semakin
kecil kesempatan masing-masing host dalam mengakses data-data dalam
jaringan yang artinya mengurangi unjuk kerja dari jaringan itu sendiri.

Penyederhanaan dalam pengelola: Jaringan yang jauh, banyaknya jumlah komputer yang
harus di hubungkan akan mudah dikelola bila dibuatkan jaringan sendiri ketimbang
harus dijadikan satu jaringan besar.


Selamat mencoba … ^_^..

Sabtu, 20 November 2010

supernet

Kita sudah terbiasa dengan dunia jaringan. namun banyak kendala ketika kita memalai roouter dengan memori kecil. untuk menghemat memori router tersebut maka kita dapat menggunakan cara Subnetting, dalam pemecahan masalah tersebut. Supernetting adalah teknik penggabungan beberapa subnet. 
Manfaat dari supernetting adalah : Mempersingkat routing table sebuah router sehingga menghemat memori pada router tersebut.
Supernetting merupakan kebalikan dari Subnetting, dimana dalam hal ini penambahan jumlah Host dalam jaringan dilakukan dengan meminjam beberapa bit network untuk dijadikan bit Host dalam membentuk IP-Address pada Supernet, dengan memperhatikan jumlah Nomor Host yang akan digabung. 
Pengaturan IP-Address pada super jaringan (supernet) ada prosedurnya tersendiri, yaitu sebagai berikut :
Prosedur Supernetting
1.      Pada Supernetbit Host yang bernilai nol semua berfungsi sebagai Supernet Address,  bit Host yang bernilai satu semua berfungsi sebagai Broadcast Address.
2.      Pada proses netmasking, IP-Address untuk Supernet-mask ditentukan dengan mengganti semua bit Network  dengan bit 1, dan mengganti semua bit Host (termasuk bit Host yang dipinjam dari bit Network) dengan bit 0.Contohnya pembentukan supernet dari gabungan 4 buah jaringan Kelas-C dengan meminjam 2 bit Network, maka komposisi bit 1 dan bit 0 pada proses netmasking : 
Sebelum Subnetting    :    110nnnnn.nnnnnnnn. nnnnnnnn.hhhhhhhh
Proses netmasking       :    11111111 . 11111111 . 11111111. 00000000
Subnet-maskKls-C      :          255     .      255      .     255      .        0
Setelah Supernetting   :   110nnnnn.nnnnnnnn. nnnnnnHH.hhhhhhhh
Proses netmasking       :   11111111.11111111.11111100.00000000
Supernet-mask            :         255    .      255    .      252    .        0
  Langkah Kerja

a)      Siapkan beberapa buah PC yang sudah terpasang NIC, kabel ethernet straight – troght dan switch/hub
b)      Hubungkan masing – masing PC ke Hub menggunakan kabel ethernet.
c)      Lakukan pengaturan IP adress dan subnet mask masing – masing PC,sesuaikan dengan kebutuhan konfigurasi pada evaluasi dan penugasan dibagian akhir jobset
d)     Atur network connection
e)      Isi IP adress dan subnet mask sesuai perintah jobset.
f)       Klik OK.

selamat mencoba ....^_^.

Kamis, 28 Oktober 2010

layer switch 3

Jika pada Layer 2 Switch kita memerlukan bantuan router external untuk melakukan inter-vlan routing. Pada Layer 3 Switch, router tersebut sudah terintegrasi pada switch tersebut. Sehingga proses akan semakin lebih cepat jika dibandingkan dengan Layer 2 Switch. Secara simbolis Layer 3 switch dapat digambarkan seperti gambar yang ditunjukkan gambar di bawah :.
Simbol dari layer 3 switch
Layer 3 switch adalah switch Layer 3 telah mengoptimalkan perangkat keras untuk melewatkan data secepat Layer 2 switch, namun mereka membuat keputusan tentang bagaimana untuk mengirimkan lalu lintas pada Dalam lingkungan LAN, suatu Layer 3 switch biasanya lebih cepat daripada sebuah router karena dibangun di atas switching hardware. 

Bahkan, banyak dari 3 Cisco switch Layer sebenarnya router yang beroperasi lebih cepat karena mereka dibangun di atas "switching" hardware dengan chip disesuaikan di dalam kotak.
Pada pencocokan pola dan caching pada Layer 3 switch adalah mirip dengan pencocokan pola dan cache pada router. Keduanya menggunakan protokol routing dan tabel routing untuk menentukan jalur terbaik. Namun, Layer 3 switch memiliki kemampuan untuk memprogram ulang hardware secara dinamis dengan Layer 3 routing informasi terkini. Inilah yang memungkinkan untuk memproses paket lebih cepat.

layer switch 2

Layer 2 switch adalah sebuah bentuk switch Ethernet yang melakukan switching terhadap paket dengan melihat alamat fisiknya (MAC address). Switch jenis ini bekerja pada lapisan data-link (atau lapisan kedua) dalam OSI Reference Model. Switch-switch tersebut juga dapat melakukan fungsi sebagai bridge antara segmen-segmen jaringan LAN, karena mereka meneruskan frame Ethernet berdasarkan alamat tujuannya tanpa mengetahui protokol jaringan apa yang digunakan.

Layer 2 Switch merupakan sebuah pengembangan dari HUB. Perbedaannya dengan HUB adalah Layer 2 Switch memiliki lebih dari satu collusion domain. Collusion domain pada Layer 2 Switch tergantung pada jumlah port yang dimiliki. Semakin banyak port yang dimiliki, semakin banyak pula collusion domain-nya. Sebagai contoh jika kita memiliki lima port, maka lima orang dapat mengirim dan menerima pada waktu yang bersamaan. oleh karena itu pada dasarnya Layer 2 Switch sudah mengaplikasikan sistem full duplex.
Secara simbolis Layer 2 switch dapat digambarkan seperti gambar yang ditunjukkan di bawah

Gambar 1 Simbol dari layer 2 switch

Layer 2 switch dapat dipasang secara transparan di dalam sebuah jaringan. Perangkat-perangkat tersebut tidak akan mengganggu komunikasi antara host dengan router. Sekali terpasang, sebuah layer 2 switch akan mengetahui host-host dan jaringan yang terhubung dengan melihat field Source Address pada frame yang diterimanya. Layer 2 switch juga dapat membangun sebuah basis data dari alamat-alamat MAC address dan port di mana kartu jaringan terhubung yang disimpan di dalam memori cache milik switch.

Ketika sebuah frame datang ke sebuah port di dalam switch, layer 2 switch akan menguji frame tersebut dengan melihat field Destination Address, dan kemudian akan meneruskan frame tersebut ke tujuannya yang masih terhubung ke switch yang sama, dengan mengirimkannya kepada port di mana tujuannya terhubung. Jika field Source Address dari frame tersebut tidak dikenali, maka switch tersebut akan mengirimkan frame tersebut ke semua port kecuali port di mana frame tersebut masuk.

Kamis, 21 Oktober 2010

Prosesor Intel Nahalem

Industri memori berkinerja tinggi masih tetap berinovasi saat ini, walaupun keuntungan yang didapatkan dari clock speed yang semakin tinggi (kini hingga 2000 MHz) sangatlah kecil, setidaknya di platform Intel.

Minimnya peningkatan kinerja yang diberikan oleh memori yang semakin cepat disebabkan oleh limitasi dari FSB yang membatasi bandwidth di 8,53 GB/s (1066 MHz FSB), 10,66 GB/s (1333 MHz) dan 12,8 GB/s (1600 MHz). Bandingkan ini dengan bandwidth dari dual channel memory yang bernilai sebesar 12,8 GB/s untuk DDR2-800 dan 32GB/s untuk DDR3-2000.

Walaupun anda membeli modul memori DDR3-2000 yang super mahal, anda tidak akan melihat peningkatan drastis dalam segi kinerja, setidaknya tanpa melakukan overclock terhadap FSB. Untuk mendukung bandwidth 32 GB/s itu, anda harus memiliki CPU yang mampu mengoperasikan FSB secepat 4GHz.

Intel Nehalem menggunakan memory controller 64 bit yang secara langsung digabungkan dengan CPU, menghilangkan limitasi FSB ini sehingga diperkirakan utilisasi bandwidth akan naik jauh dari 50-60% menjadi 90%.

Sumber - sumber industri mengindikasikan bahwa prosesor Nehalem umum yang diberi nama Lynnfield akan melipat gandakan bandwidth FSB hingga 18,5-20,1 GB/s saat menggunakan modul DDr3-1333.

Apabila anda memiliki atau berencana membeli memory DDR3, siapkan diri anda secara mental maupun finansial untuk Nehalem. Intel saat ini tengah menyiapkan dua produk desktop yang berbeda. Bloomfield akan menjadi Core Extreme baru dan datang dengan tiga buah DDR3 controller.

Minggu, 17 Oktober 2010

blade server

Blade server merupakan HAHD (High AvaiMabiMity High Density, ketersediaan tinggi high density), murah server platform untuk aplikasi industri tertentu dan lingkungan komputer yang dirancang kepadatan tinggi. Blade server merupakan server rak tradisional semua fitur yang fokus pada papan sirkuit dalam sangat padat dan kemudian dimasukkan ke dalam chassis.

Pada dasarnya, server pisau kartu pada server: komputer single-board berisi sistem lengkap, termasuk prosesor, memori, koneksi jaringan dan elektronik yang terkait. Jika beberapa blade server ke dalam rak atau lemari pesawat, maka rak atau lemari dapat berbagi infrastruktur, tetapi juga memiliki redundansi.


Setiap bagian dari "blade" sebenarnya sebuah papan sistem, masing-masing dewan melalui hard disk lokal untuk menjalankan sistem operasi sendiri, mirip dengan server terpisah. Menggunakan perangkat lunak manajemen, mereka bisa berkumpul dalam cluster motherboard server. Dalam modus cluster, semua papan dapat dihubungkan bersama-sama untuk menyediakan lingkungan jaringan berkecepatan tinggi untuk berbagi sumber daya dan layanan bagi kelompok-kelompok pengguna yang berbeda. Diakui keuntungan dari server-server blade adalah server cluster dua untuk mengatasi kekurangan dari chip, yang lain dioptimalkan untuk mencapai kabinet.

Menurut fungsi untuk menanggung server, blade server dibagi menjadi server pisau, pisau jaringan, penyimpanan pisau, pisau manajemen, serat saluran pisau SAN, diperpanjang I / O pisau, dll fungsi yang berbeda sesuai dari server blade. Berikut adalah beberapa jenis pisau untuk menggambarkan:

Jaringan pisau

Jaringan fungsionalitas sama dengan LAN switch blade. Umumnya tersedia port 10/100Mbps untuk menghubungkan server blades twisted pair eksternal kecepatan tinggi bahkan pada saluran (port Gigabit). Cara penyimpanan NAS menggunakan server blade dengan dua jaringan sering pisau, salah satu peralatan khusus digunakan untuk koneksi ke NAS. Setiap pisau 10/100/1000M mendukung koneksi Ethernet, dan dapat diinstal dalam 10/100/1000M beralih backplane 2-4 lapisan, sehingga sistem dapat diinstal di setiap slot pada blade dan beralih koneksi sampai dengan menyediakan switching IP berbasis jaringan.

Penyimpanan pisau

Penyimpanan pisau dapat dilihat sebagai modul hard disk, melalui bus backplane atau drive kabel interface ke blade server untuk menyediakan penyimpanan. Penyimpanan pisau umumnya dilengkapi dengan dua 90mm kinerja tinggi (3,5 inci) jenis interface hard drive IDE, SCSI dan Fibre Channel (Fiber Channel) interface.
Blade server harus tren dari konsolidasi "server sederhana" dapat diintegrasikan ke dalam pengembangan usaha penyimpanan, jaringan dan peralatan switching dalam komponen inti. Juga, karena pengelolaan server didistribusikan ganda untuk pisau akan fokus pada manajemen server, sehingga akan sangat mengurangi biaya manajemen staf TI. Untuk infrastruktur melalui penyederhanaan, beberapa tingkat sistem komputer (server, penyimpanan, jaringan, dll) dapat dikompresi untuk lebih efisien dan infrastruktur yang sederhana, proses tentu saja memerlukan mainframe, server blade dan terobosan teknologi grid.

Blade produk saat ini digunakan di vektor itu sudah berlebihan sistem pendingin, dan di masa depan akan menggunakan ruang yang lebih maju seperti tenggelam uap panas, kipas impeller melengkung (dengan Louver kembali blok film), sensor suhu dan Manajemen Modul pendingin sistem dan teknologi canggih lainnya.

Dalam beberapa tahun ke depan, dengan server blade standar seragam, pilihan harus blade server pisau apapun dapat diinstal ke dalam chassis yang sama, tetapi apakah itu didasarkan pada platform Intel menjalankan Linux, pisau, atau didasarkan pada PA-RISC platform, pisau menjalankan HP-UX atau AIX berbasis PowerPC platform untuk menjalankan pisau, dan produk pisau lainnya.

Jumat, 15 Oktober 2010

media pembelajaran


Media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.



Menurut Sadiman (2002:16), media pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
c. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini, media pendidikan berguna untuk:
1) Menimbulkan kegairahan belajar.
2) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan.
3) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
d. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam:
1) Memberikan perangsang yang sama.
2) Mempersamakan pengalaman.
3) Menimbulkan persepsi yang sama.
Berdasarkan manfaat tersebut, nampak jelas bahwa media pembelajaran mempunyai andil yang besar terhadap kesuksesan proses belajar mengajar

Rabu, 13 Oktober 2010

listing program lampu berjalan

;LAMPU BERJALAN MELALUI PORT 378H  BY kel6
LJAL  segment
     assume cs:LJAL    

     org 100h
    
start: jmp mulai

pembuka db ,13,10,' PROGRAM LAMPU BERJALAN PADA PORT378H PC'
    db ,13,10,' Creaty by kel6'
    db ,13,10,,13,10,'Program ini baru untuk satu lampu'
    db ,13,10,' port 378H!'
    db ,13,10,'ayooo'
    db ,13,10,'ayooo'
    db ,13,10,'lampu akan berjalan kembang kempis hanya sebelah..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'
    db ,13,10,'cobalah segera,,,, segera.... ayoooo,,!!!!', ,13,10,,13,10,'$'
      
delay   proc near                    ; prosedur delay
    push cx                              ; Simpan nilai cx ke stack
    push bp
    mov bp,1200
terus:  mov cx,9999h               ; Isi cx sekarang dg bp+9999h

hitung:  loop hitung                   ;ulang sampai cx=0
     dec bp
     jnz terus                             ; ulang sampai bp=0
     pop bp                               ; keluarkan kembali nilai bp
     pop cx
     ret                                     ; return (kembali ke program induk)
delay    endp                           ;  Akhir prosedur delay

mulai:  mov ah,0h                 
    mov al,3h                            ; Bersih layar
    int 10h                

    Mov ah,9h
    mov dx, offset pembuka       ; Tampilkan kata pembuka
    int 21h
    mov dx,378h
    

lagi       :   mov cx,5 
lagi2     :  mov al,11110001b        ;1
               out dx,al               
               call delay
   
              mov al,11110001b        ;2
             out dx,al                   
             call delay

             mov al,11110010b        ;3
            out dx,al
            call delay
    
            mov al,11110100b        ;4
            out dx,al
            call delay
    
            mov al,11111000b        ;5     
            out dx,al       
            call delay
    
            mov al,11110100b        ;6
            out dx,al                   
            call delay

            mov al,11110010b        ;7
            out dx,al                  
           call delay
    
            mov al,11110001b        ;8
            out dx,al
            call delay


            mov ah,0bh
            int 21h
           cmp al,11111111b
          je selesai
          LOOP LAGI2
  

          jmp lagi      

           selesai: int 20h

           LJAL ends
          end  start

Jumat, 08 Oktober 2010

Konsep Dasar Sistem

Definisi  Sistem Informasi
Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Pengertian menurut para ahli :
  • Robert dalam Jogiyanto (2000) adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
  • Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
  • Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
  • L. Ackof ; Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
  • Anatol Raporot ; Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain




Syarat-Syarat Sistem :


  • Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
  • Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
  • Adanya hubungan diantara elemen sistem.
  • Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
  • Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
Klasifikasi Sistem:
  1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.
  2.  Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.
  3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka. Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.
  4.  Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.
  5.  Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).

KARAKTERISTIK SISTEM :
  1.  Komponen (Component). Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
  2. Batas Sistem (Boundary)  Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu system dipandang sebagai suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dimusnahkan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi sistem.
  4. Penghubung Sistem (Interface)Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya. Dengan kata lain output dari suatu subsistem akan menjadi input dari subsistem yang lainnya.
  5. Masukan sistem (Input) Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang dimasukkan supaya system tersebut dapat beroperasi. Masukan Sinyal (Signal Input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
  6. Keluaran Sistem (Output) Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Meliputi : Keluaran yang berguna, contohnya Informasi yang dikeluarkan oleh komputer. Dan Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan, contohnya panas yang dikeluarkan oleh computer
  7. Pengolah Sistem (Process) Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Contoh CPU pada Komputer, Bagian Produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi, Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan keuangan.
  8. Tujuan Sistem (Goal) Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan. Dengan kata lain suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem yang tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Motherboard

Motherboard
Sering juga disebut mainboard, logic board, system board, atau disingkat dengan mobo. Matherboard merupakan komponen utama komputer. Tidak salah jika disebut dengan motherboard atau mainboard yang berarti " papan utama ". Motherboard penting karena menentukan kapabilitas ( kemampuan system ), misalnya :
  • Jenis dan jumlah memori RAM maksimal yang bisa dipasang pada komputer
  • Kecepatan maksimal processor yang didukung, tipe, serta merknya. Beberapa motherboard kelas atas mendukung dual processor ( dua processor dalam satu komputer ) untuk mempercepat kinerjanya.
  • Jenis expansion card yang bisa dipasang ( seperti PCI, ISA, AGP, PCI Express) dan jumlah slot yang tersedia.
  • Teknologi yang telah didukung, misalnya HT ( Hyper Threading ), jumlah port USB, firewire, dll
Secara umum, motherboard mempunyai fungsi berikut ini :
  • Organisasi, mengatur dan menentukan alat ( peripheral ) yang bisa dipasang pada komputer
  • Kontrol, di dalam motherboard terdapat chipset dan program BIOS yang berfungsi mengatur data komponen komputer lain
  • Komunikasi, hampir semua komunikasi harus melalui motherboard

1. Buku manual motherboard
Karena setiap motherboard mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dan kadang dilengkapi dengan fitur khusus, pengguna membutuhkan buku manual yang harusnya sudah ada dalam kardus motherboard. Selain terdapat dalam bentuk hardcopy (kertas), sebagian besar motherboard juga memberikan manual berbentuk file dalam CD.

Manual motherboard yang baik, setidaknya berisi :
  • General information, merupakaninformasi umum seperti merk dan versi motherboard (model number), kontak, dan website. Informasi ini dibutuhkan jika anda mengalami masalah atau hendak malakukan update BIOS.
  • Assembly instruction, merupakan petunjuk perakitan seperti instalasi dan konfigurasi hardware. Biasanya juga dilengkapi dengan keterangan dan penjelasan dari komponen motherboard yang penting. Terdapat juga keterangan mengenai jumper.
  • BIOS manual, penjelasan tentang cara masuk ke dalam BIOS Setup dan fungsi menu di dalamnya.

2. Komponen Dalam Motherboard
Untuk lebih mengenal lebih dekat dengan motherboard, mari kita bahas komponen utama pada motherboard yang perlu diperhatikan. Pada dasarnya, semua motherboard memiliki komponen:
  • Soket atau slot processor : adalah tempat pada motherboard yang dipakai untuk menancapkan processor. Jenis soket atau slot pada motherboard terbaru selalu berubah untuk menyesuaikan dengan perkembangan processor. JEnis soket processor bisa berbeda-beda, tergantung merk dan tipenya. Setiap mainboard cenderung ditujukan untuk processor jenis tertentu saja. Jadi, jika mainboard menggunakan socket A (soket untuk processor AMD), maka processor intel 4 yang notabene tidak menggunakan soket A tidak dapat dipasang. Untuk mengetahui processor apa saja yang bisa dipasang, perhatikan chipset dan spesifikasi motherboard.
  • System chipset : adalah chip utama pada motherboard yang menentukan kemampuan motherboard secara keseluruhan. Chipset dibuat agar motherboard bisa memanfaatkan processor secara optimal. Karena itu, jenis chipset terus berubah sesuai dengan perkembangan teknologi processor, motherboard, dan peranti lain yang ditancapkan melalui bus system. Motherboard untuk processor intel banyak memakai chipset buatan intel, Via, dan Sys. Sedangkan untuk prosessor AMD banyak digunakan chipset buatan AMD, Nvidia, Via dan SIS.
Chipset yang dipasang pada motherboard biasanya dipisahkan menjadi chip north bridge (Bridge bertugas melakukan routing data antar bus dalam komputer) dan south bridge. Namun ada beberapa jenis chipset yang digabungkan menjadi satu. North bridge dipakai untuk mengatur komunikasi antara RAM, CPU, AGP, PCI Express, dan south bridge. Pada motherboard dengan kartu video (VGA) yang terintegrasi, north bridge-nya juga terdapat integrated video controllers. South bridge dipakai untuk komunikasi yang lebih lambat, misalnya operasi I/O peripheral seperti kontroller IDE, Kontroler DMA, USB, PCI bus, RAID, paralel, serial, dan port-port lainnya (termasuk keyboard dan mouse).